8.23.2009

Gotta have the courage...to be rich

Puasa 2nd day.

Dalem hati gue emang lagi nyari-nyari Suze Orman show di CNBC, "Can I Afford It?".
Udah lama gak nonton, pengen tau seberapa "singa" dia sekarang.
Buat yang belum pernah nonton dia, go after the show deh!
She's one hell of a financial expert. I mean EXPERT.
The way she talks: tegas, cepat, tepat sasaran dan... gak segen2 marahin caller! Quite a yeller. Dia memosisikan dirinya sebagai teman, jadi dia manggil caller tuh "girlfriend" dan "boyfriend".

Dia masuk 100 Most Influencial People versi majalah TIME tahun 2008 & 2009.
Oprah juga make dia sbg penulis kolom financial di O Magz.

Orang nelfon ke studio dia, ngebeberin kondisi finansial mereka,
income brp, saving brp, trus mau beli apa.
Nanti Suze Orman yang calculate dengan oh sangatlah cepat dan keluar
dengan 2 kata andalan dia: DENIED (kalo setelah diitung barang itu gak pantes utk dibeli dan caller gak mampu untuk beli) atau APPROVED (kl stlh diitung si caller mampu utk beli)

Pas edisi tadi tuh Deluxe Edition.
Aneh2 aja yang mau dibeli orang-orang.

Caller 1: Umur 56 th, mau beli pesawat capung, seharga USD165,000.
Setelah diliat kondisi finansialnya (pdhal menurut gw ni orang cukup tajuiiirrr), teteeepp....DENIED. Karena katanya umur segitu harus inget kesehatan, dengan uang yg mereka punya, msh kurang tepat untuk hura-hura, masih hrs fokus di pos kesehatan.

Caller selanjutnya gw lupa mo beli apa. Tapi ada segmen "Fan Favorite", tempat permintaan yang super aneh dan jadi favorit penonton. Dan inilah pemenangnya:
1. Cloning dog, USD100,000 (1M booo!)
2. Golden Opulance Sundae, USD1000 (es krim bo, 10jt! Buat apaaa, boker2 juga)
3. Iguana sun room, USD6,000 (binatang iguana)
4. Lost in space robot, USD25,000 (gak ngerti buat apaan)

Hampir semuanya di DENIED sm Suze.
(Of course! Let alone Suze, i also can decide for them! Too wacky)

Banyak yang bisa diambil dari acara ini.
How you have to be independent, financially, and being smart about it.

Dia nulis beberapa buku yang dari judulnya aja pas banget sama apa
yang temen-temen di Oriflame lakukan.
Salah satunya: Owning the power to control your destiny.

2 lainnya yang menarik perhatian gw adalah:
Young, Fabulous and broke (gw banget niiiii... kakakakakk)
The courage to be rich (mau jadi kaya juga harus BERANI!!)

Di setiap keputusan selalu ada pertimbangan (seperti yang caller caller itu lakukan).

Sama seperti mau jalanin bisnis Oriflame, dipertimbangkan dulu (kekeeuuh aja mo nimbang2 pdhal contoh nyata yang udah berhasil sangat banyak. Tp biarlah kalo emang mau nimbang2 dulu, huhu) tapi baliknya ya rugi kalo gak dijalanin. Terbukti.

Seperti caller 1 yang di usia 56 masih dilarang beli sesuatu yang dia suka,
I don't wanna be like him (Tentu saja keinginan gw gak segila beli pesawat capung yaaa! Lebih ke peternakan capung mungkin)

I don't wanna be young fabulous but broke :(
I wanna have the courage to be rich.
I have the courage to be rich.

Besok baru ada 1 prospek untuk anak gw.
And i'm dialing now for more...










8.09.2009

Hah??? Part deux


Bu Guru: Buka halaman 32.
Anak-anak serentak: Bukunya belum dibagiin, Buuuu!
Bu Guru: Kalian ini! Kenapa gak minta ke kantor tadi! Ya sudah! Sekarang buka halaman 1!
(Anak-anak banyak yang tersedak. Tempat kejadian di kelas 3-2 SMP 68, 1991)

Bu Guru: Duh, panas banget siii... udah payungan tetep aja gak mempan.
Gue: Bu, payungnya belum dibuka
(Percaya atau tidak, ini guru yang sama dengan yang di atas)

Bu Guru: *marah abiss* Emangnya Ibu gak tahu? Kalian suka ngatain ibu "kacang goreng"!
(Saat itu lagi hits istilah "dikacangin" jika seseorang merasa dicuekin. And yes, masih guru yang sama)

Pipit: Kita belum mampir ke Ngarai Sianok niiii. Sayang booo kalo kita gak mampiiirr.
(Saat kami liburan ke Sumbar, sambil melihat foto kami dengan latar belakang Ngarai Sianok. Ada dia juga di dalamnya)

Alina: Hi, Yuyun, what's your name?
Bu Guru: Ulang! Salah!
Alina: Hi, Yuyun, what's your name?
(Alina anak yang, menurut dia saat itu, fasih berbahasa Inggris. 1988)

Artis yang sedang naik daun: red wine ya, Mas. Tambahin es batu.
(Di salah satu event MTV. Gue langsung kebayang teh botol)





Hah???

Ini petikan dari obrolan-obrolan yang kita, gue dan sahabat-sahabat gue, temukan.
Inspirasinya jelas-jelas dari ngupingjakarta.com
yang terinspirasi dari overheard in new york
dan ternyata kejadian-kejadian yang bikin gak berenti ketawa itu terjadi sehari-hari...
jenaka!!
At least for us!

Tasha: temennya wulan yang baru dateng itu belum dateng?
Gue: (sambil minum) belum. katanya bentar lagi dateng. pdhal dia capek baru dateng.
(apaaaaaa siiiii???)

Model: I knoooowww, but i'm soooo over him... like, really. Said he'll be gone schooling for 1 semester... it's like, cuhrraaazzyyyy rite? 1 semester! that's 1 year, rite... he wants me to wait for 1 year? males amaaatt...
(didengar oleh gue yang langsung menyebarkan berita bodoh ini, di tengah-tengah photoshooting sebuah brand ternama. Yep, she definitely is a model)


Kalo yang ini halusinasi:

Gue: eh, film ini bagus gak siiiiiyyyy.... kita udah nonton blum? menurut kamu gemanaaahhh *sambil miringin kepala, memilin-milin ujung rambut yg gak panjang juga*
(sekonyong2 gw mendatangi ariel peterpan yang terlihat sedang menikmati sushi di kemang bersama menejernya. Tentu saja dia ketakutan)

Ini kejadian nyata:

Gue: Eh, tu si Robin!! orang gila.
Tasha: Robin sapa?
Gue: Temennya itu loooohhhh, iiiihhh, ituuu...
Tasha: Temen sapa??
Gue: Batman.
(kalo dituangin dalam kata2 emang garing.... pada prakteknya kalimat ini sangat jenaka, in fact we have several versions!)

Gue: Si Ina apa kabar ya?
Ina: Ya ini gue booooo!!
(percakapan aneh saat makan siang di grand indo, not knowing whom i have lunch with?)

Arif: Kita nonton yuk
Ayu: Nonton apa yaa... Filmnya Hugh Grant yg baru yuukk
Arif: Ayookk... Tu wiks notais... gw suka
(it supposed to spell tu wiks notis. 2 detik kemudian Ayu memutuskan untuk tidak menemui laki2 ini lagi)

Pria, pembeli: Kude semuanya mbok? (baca: berapa semuanya)
Mbok: 2700
Pria, pembeli: (menyerahkan uang 3000). Kip de ceng... (baca: ambil kembaliannya)
(didengar oleh gue dan chika, di bali, yang langsung pengen ambil kemoceng)

Gue: Temen gw tattoo artist... Jadi dia suka nato sendiri.
Pria yang tadinya calon gebetan: Artis sapa aja yg dia tato?
(kalo dia nelfon gw jadi males. pengen jadi arteiiisss)

Gue: Kalo nih nyamuk punya otak, dia gak terbang di depan kipas angin dooong....
Dia pasti terbangnya muter, ke belakang kipas angin... kalo nggak dia pasti kebanting2 ya, kan, boooo???
(1997. di kamar kos chika di sanur-bali. after few glasses. gak sempet meneliti apakah nyamuk punya otak)

Ite: Duuuh lama amat sih mbak-mbaknya... laper banget gueee. Mbaaaaaaakkk!
Si mbak: *hendak naik tangga mau serve tamu lain, menatap Ite dengan pandangan menusuk, tajam dan galak*
Ite: *melemah, ketakutan* mmmm.... ati-ati ya mbak di tangga
(Bali. Januari 2009)

I still got more... juz can't remember it well right now...
Later.

When the laughing hits us, at the peak of our laughter... there's just us... no-brainers, just like the mosquitos :)))





7.31.2009

intimidation is only a mind set

Sama seperti orang normal lain,
makhluk sosial lain yang punya banyak gank pertemanan,
saya punya gengsi,
punya malu
dan memandang tinggi collective approval.
Collective approval adalah
saat tindakan kita tidak populer dimata temen-temen
kita langsung 'mengkeret'
dan mengurungkan niat
dan kembali ke tindakan yang lebih populer
dimata mereka.

Hati dan pikiran kita langsung di reset.
Hati dan pikiran saya.

Intimidasi sosial dimulai.
Bodohnya lagi, saya gak sadar sama sekali.

Now, i wanna admit.
Yes, i join MLM
I join Oriflame!
There, i've said it.

Setelah itu apa yang terjadi?

Mungkin karena lingkungan saya respek sama setiap keputusan masing2 orang,
it's a grown up circle,
mereka hanya kaget, setelah itu cuek, tidak mencemooh, tapi tidak join.
So it's zero.

Zero is better! This is good.

The fact is it's all in your mind and in your attitude.

I stated that i do Oriflame based on good will.
Nothing to shame about.

So, here i am...

A month later,
saya ada di level 3%.
Level pertama.

Enough to boost my energy this August to achieve higher level.

Saya masih stuck dengan list orang-orang yang mau saya ajak.
Saya ajak lewat FB, yang kembali dengan respon positif hanya 5!
Yang lain gak respon.

But the hell!!

Sedikit sedikit, tapi saya gak bisa mundur lagi...
Ngebayangin kerjaan terdahulu yang membuat saya nangis tiap malem,
karena hrs dealing sama orang-orang keras kepala dan egois (tp gak punya solusi dan gak membuat saya lebih pinter juga plus gajinya gak seperti yg diharapkan!)
gak sanggup lagi.

Divine intervention.
Sampe segini aja, syukur banget Alhamdulillah.
Siapa yang sangka, saya ikut MLM
dan semangaaaaatt!!