7.31.2009

intimidation is only a mind set

Sama seperti orang normal lain,
makhluk sosial lain yang punya banyak gank pertemanan,
saya punya gengsi,
punya malu
dan memandang tinggi collective approval.
Collective approval adalah
saat tindakan kita tidak populer dimata temen-temen
kita langsung 'mengkeret'
dan mengurungkan niat
dan kembali ke tindakan yang lebih populer
dimata mereka.

Hati dan pikiran kita langsung di reset.
Hati dan pikiran saya.

Intimidasi sosial dimulai.
Bodohnya lagi, saya gak sadar sama sekali.

Now, i wanna admit.
Yes, i join MLM
I join Oriflame!
There, i've said it.

Setelah itu apa yang terjadi?

Mungkin karena lingkungan saya respek sama setiap keputusan masing2 orang,
it's a grown up circle,
mereka hanya kaget, setelah itu cuek, tidak mencemooh, tapi tidak join.
So it's zero.

Zero is better! This is good.

The fact is it's all in your mind and in your attitude.

I stated that i do Oriflame based on good will.
Nothing to shame about.

So, here i am...

A month later,
saya ada di level 3%.
Level pertama.

Enough to boost my energy this August to achieve higher level.

Saya masih stuck dengan list orang-orang yang mau saya ajak.
Saya ajak lewat FB, yang kembali dengan respon positif hanya 5!
Yang lain gak respon.

But the hell!!

Sedikit sedikit, tapi saya gak bisa mundur lagi...
Ngebayangin kerjaan terdahulu yang membuat saya nangis tiap malem,
karena hrs dealing sama orang-orang keras kepala dan egois (tp gak punya solusi dan gak membuat saya lebih pinter juga plus gajinya gak seperti yg diharapkan!)
gak sanggup lagi.

Divine intervention.
Sampe segini aja, syukur banget Alhamdulillah.
Siapa yang sangka, saya ikut MLM
dan semangaaaaatt!!